Saya seorang guru biasa, tidak terkenal, tidak tampan, dan sudah sepuluh tahun tidak punya pacar. Tiba-tiba suatu hari Momonogi datang untuk mengaku padaku, tapi karena aku seorang guru, aku harus menolak perasaannya. Meski begitu, terkadang dia tetap pulang bersamaku, apalagi kali ini kami pergi makan malam bersama. Meminum wine membuatku sedikit pusing, Momonogi segera mengajakku pergi ke hotel untuk beristirahat. Aku tidak mengerti kenapa aku tidak bisa menolaknya. Dan apa pun yang terjadi, kita telah melewati batas terakhir. Guru dan siswa berada di hotel yang sama, keduanya menyatu. Senyuman Momonogi dan kemampuan seksualnya membuatku mustahil untuk berhenti. Dan sejak itu, Momonogi dan aku selalu merahasiakan hubungan ini, kami juga berkencan di hari libur seperti pasangan sungguhan...